Pernyataan cinta yang belum saatnya, janji untuk sehidup semati tanpa
persiapan diri hanya akan mengantar pada ingkar atas pengabdian pada
yang Maha Besar. Tutup saja pintumu. Kelak jika tiba saatnya, buka
kembali dan melangkahlah dengan pasti sebagai laki-laki yang siap
menanggung sebuah konsekuensi. Karena nantinya semua bermuara pada apa
yang telah dituliskan-Nya, tinggal kita memilih jalan yang mana, dalam
bingkai ketaatan syariat atau keingkaran yang membuahkan laknat.
sumber:
http://tarijemari.wordpress.com/
sumber:
http://tarijemari.wordpress.com/
